Barakallahu fiikum

Allah 'Azza wa Jalla berfirman:

"Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal."
(QS. Yusuf: 111)

Total Tayangan Halaman

Rabu, 30 September 2009

KEZUHUDAN ABU UBAIDAH

UMAR BIN KHATHTHAB radhiyallahu 'anhu mendatangi negeri Syam. Kedatangannya disambut para amir dan pembesar. Umar berkata: "Di mana saudaraku Abu Ubaidah?" Mereka menjawab: "Ia akan datang kepadamu sekarang juga."

Tak lama kemudian Abu Ubaidah datang sambil menaiki seekor unta yang hidungnya diikat dengan tali. Ia mengucapkan salam kepada Umar kemudian berkata kepada orang-orang: "Tinggalkanlah kami!"

Maka Umar berjalan bersama Abu Ubaidah hingga tiba di rumahnya. Ia pun singgah di rumah itu. Ternyata di dalam rumah itu, umar tidak menjumpai barang apapun kecuali hanya pedang, perisai, dan pelana untuk kuda. Maka Umar berkata: "Mengapa kamu tidak mengumpulkan harta?" Abu Ubaidah menjawab: "Wahai Amirul Mukminin, sesungguhnya barang-barang inilah yang bisa menyampaikan kami ke tempat peristirahatan (akhirat) dengan selamat."

(Siyar A'laamin Nubala I/16)

(Dinukil dari kitab Aina Nahnu min Akhlakis Salaf karya Abdul Aziz bin Nashirul Jalil dan Bahaud-Din bin Fatih 'Aqil)


Sumber: Majalah Syari'ah no.02/I/Rabi'ul Awwal 1424 H/Mei 2003, rubrik Permata Salaf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar