Barakallahu fiikum

Allah 'Azza wa Jalla berfirman:

"Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal."
(QS. Yusuf: 111)

Total Tayangan Halaman

Selasa, 27 Oktober 2009

ASY-SYAIKH ABDURRAZZAQ BIN AFIFI BIN ATIYYAH (1323 H)

BELIAU dilahirkan pada tahun 1323 H (1902). Asy-Syaikh Abdurrazak mengalami pendidikan dalam beberapa tahapan, diantaranya pendidikan dasar, menengah, dan lanjutan. Saat menyelesaikan studinya, beliau berhasil memperoleh penghargaan internasional pada tahun 1352 H (1930). Asy-Syaikh Abdurrazzak kemudian mengambil jurusan fikih dan ushul fikih. Untuk bidang ini pun beliau mendapatkan penghargaan. Semua masa belajar ini beliau jalani di Universitas Al-Azhar, Mesir.



Beliau kemudian diangkat menjadi pengajar di Institut Pendidikan yang merupakan cabang dari Universitas Al-Azhar, dan beliau mengajar di sana selama beberapa tahun. Asy-Syaikh Abdurrazak kemudian pindah ke Saudi Arabia untuk menjadi pengajar pada tahun 1368 H (1947). Beliau diangkat menjadi guru di Darut Tauhid, Thaif. Dua tahun kemudian beliau pindah ke Institut Pendidikan di Unaizah, wilayah Qashim, pada bulan Muharram 1370 H (1949).



Berikutnya beliau pindah ke Riyadh pada akhir bulan Syawwal 1370 H (1949) untuk menjadi pengajar di Institut Pendidikan, dimana lembaga tersebut didirikan atas prakarsa Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alv Asy-Syaikh. Asy-Syaikh Abdurrazak menjadi pengajar di Fakultas Syariah dan Bahasa Arab. Pada tahun 1385 H (1964) beliau diangkat untuk menjadi Dewan Penasehat Pendidikan Tinggi.



Beliau kemudian masuk ke Departemen Riset Islam, Fatwa, Dakwah, dan Bimbingan pada tahun 1391 H (1970) dan mendapat tugas sebagai Kepala Lembaga Tetap untuk Riset (Ilmu-ilmu) Islam dan Fatwa, yang dengan demikian beliau pun masuk menjadi anggota Lembaga Ulama Senior (Hai'ah Kibarul Ulama) Saudi Arabia.



Sungguh Allah telah benar-benar menganugerahi Asy-Syaikh Abdurrazak ingatan yang tajam, kekuatan untuk melakukan penelitian, dan memiliki pemahaman yang kuat. Beliau curahkan kesungguhannya untuk menuntut ilmu agama yang tidak lazim dilakukan di Universitas Al-Azhar (keluar dari koridor), diantaranya dengan mempelajari Bahasa Arab, ilmu tafsir, ushul, aqidah, dan fikih. Untuk keilmuan yang dimiliki Asy-Syaikh Abdurrazak, bila seseorang berbicara dengan beliau tentang ilmu tertentu, maka orang tersebut akan mengira beliau menguasai ilmu tersebut dengan jalan mempelajarinya sepanjang waktu beliau (karena dalamnya pengetahuan beliau).



Asy-Syaikh Abdurrazak juga memiliki tugas untuk membimbing mahasiswa yang sedang menyusun tesis untuk tingkat Master dan Doktor, disamping beliau juga tergabung dalam tim universitas dalam pengujian-pengujian tesis.



Beliau sering memberikan ta'lim di masjid, memberikan kuliah, dan aktivitas di pusat-pusat dakwah saat musim haji.





Sumber: Untaian Mutiara Kehidupan Ulama Ahlus Sunnah, oleh Abu Abdillah Alercon, dll (www.fatwaonline.com), penerbit Qaulan Karima, hal. 15-17.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar